Jika dibandingan antara harddisk eksternal dengan flashdisk, maka sudah jelas bahwa harddisk butuh kehati-hatian dalam membawanya sedangkan flashdisk boleh dibilang lebih “tahan banting”.
Permasalahan
yang muncul, flashdisk tidak dapat dibagi menjadi beberapa ruang (dipartisi).
Eit…. Nanti dulu, siapa bilang flashdisk tidak dapat dipartisi. Dengan bantuan
software kita dapat mempartisi flashdisk dengan terlebih dahulu menjadikan
flashdisk terformat seperti harddisk.
Maka
di kesempatan kali ini
saya mencoba berbagi pengalaman saya tentang mempartisi flashdisk. Jika
kita melihat dari kata partisi
yang adalah “membagi” maka jelas mempartisi flashdisk artinya sama dengan membagi flashdisk tersebut menjadi beberapa partisi. Dalam praktek
kali ini kita akan
mencoba menjadikan flashdisk menjadi 2 bagian. Tetapi perlu
diketahui, removable disk (flashdisk) tidak
dapat dibaca oleh program partisi yang di Windows maupun yang dari luar Windows. Kita harus menjadikan removable disk menjadi fixed disk.
Fixed disk adalah jenis disk pada harddisk, sehingga
kita nanti bisa mempartisi flashdisk. Untuk menjadikan removable disk
menjadi fixed disk, kita memakai
sebuah file cfadisk.inf untuk update driver flashdisk. Nah sekarang kita
langsung saja langkah-langkahnya:
- Download USB_LocalDisk di sini
- Ekstrak file rar USB_LocalDisk
- Klik kanan pada My Computer dan pilih properties, Cari tulisan device Manager ( lihat tanda biru pada gambar di samping ini, saya memakai Windows 7)
- Lalu klik Disk Drive dan cari nama drive flashdisk, kemudian klik kanan pilih properties.
- Akan muncul sebuah form Disk drive Properties, lalu pilih tab details dan rubah Device description menjadi Device Instance Path.
- Maka akan muncul tulisan seperti ini atau mirip-mirip seperti ini, masing-masing flashdisk berbeda USBSTOR\DISK&VEN_KINGSTON&PROD_DATATRAVELER_2.0&REV_1.00\0931D3508070A8F3&0 di listbox. Copy text tersebut, dengan cara klik kanan lalu pilih Copy.
- Buka USB_FlashDisk yang sudah di ekstrak tadi lalu buka cfadisk.inf (double click).
- Kemudian ganti tulisan device_instance_id_goes_here dengan text yang tadi di copy. Jangan lupa di save(CTRL + S)
- Kembali lagi pada step 5, tetapi kali ini pilih tab Driver, dan klik button Update Driver.
- Ikuti langkah pada gambar di bawah ini :
- Klik yang ditandai dengan warna biru tersebut
- Klik lagi yang ditandai di gambar tersebut
- Klik button Have Disk, lalu browse(cari) file cfadisk.inf yang tadi sudah diedit.
- Klik next, jika muncul peringatan klik saja Yes. Lalu tunggu proses sampai selesai.
- Dan tidak berapa lama flashdisk anda sekarang sudah berubah menjadi sebuah harddisk external.
Sekarang tinggal mempartisi. Caranya sangat mudah yaitu:
- Buka Run dan ketik diskmgmt.msc.
- Kemudia hapus saja disk yang terdapat flashdisk dengan cara Delete Volume (jangan sampai salah delete).
- Klik disk pada flashdisk, lalu klik Icon Create di paling atas atau samping kiri layar.
- Tinggal atur sesuai keinginan, terserah mau berupa saja partisinya bisa.
- Selesai.
Catatan.
Untuk mengembalikan ke normal caranya,
Ikuti step 3 sampai 5 tetapi kali ini klik tab Driver lalu klik button Roll
Back Driver, dan selesai.
Nah itu sedikit trik menjadikan flashdisk menjadi seperti harddisk eksternal dengan beberapa partisi. Keuntungan mempartisi kita dapat membuat dua ruang penyimpanan untuk membedakan data. Bagaimana tertarik …. Selamat mencoba, terimakasih.
Nah itu sedikit trik menjadikan flashdisk menjadi seperti harddisk eksternal dengan beberapa partisi. Keuntungan mempartisi kita dapat membuat dua ruang penyimpanan untuk membedakan data. Bagaimana tertarik …. Selamat mencoba, terimakasih.
bang, ini FDnya mlh unlocated, cara memperbaikinya gmn bang?
ReplyDeletekembalikan saja ke normal sesuai langkah 3 dan seterusnya nanti pilih driver tab button roll back driver
Deletemin, hdd saya brubah jd local disk, klo balikin nya bisa ndk? (bkn local disk lagi tapi jadi eksternal)
ReplyDeletetanks you, good information
ReplyDeletePerlu dicoba nih caranya, tapi ada link lain ngga untuk downloadnya soalnya saya ngga bisa download lewat ziddu.
ReplyDeleteTerimakasih informasinya.
Gan apakah cara ini dapat mengurangi umur flashdisk? Setahu saya jika flashdisk berubah menjadi NTFS, umur flashdisk dapat berkurang. Apa benar?
ReplyDeletegan la kalau balikin lagi ke removable disk gmana ya ..
ReplyDeletebisa untuk isntal win gak gan, jadi kaya macem ssd gitu biar cepat.
ReplyDeleteMakasih miin
ReplyDeletework langsung, fd 64 ane jadi bisa buat hardisk
info yang sangat bermanfaat (y)
buat x64 bit ndak bisa ya?
ReplyDeletetidak menemukan cfdisk.inf nya, om. meskipun telah banyak usb fd dicoba... usul lengkapi degan you tube klw bisa om
ReplyDeleteYang Spec 64 bit gabisa ya ??
ReplyDeletehdd saya rusak,skrg di notebook saya ngga pake hdd.jadi setiap buka selalu dari awal lagi pake live usb program ubuntu.bisa ngga fd jadi hardisknya
ReplyDeleteWis... Matap mass.. Bagus untuk PC saya yang hidup tanpa Harddisk tapi dengan Flashdisk ����
ReplyDelete