Friday, January 31, 2014

Teknik Membuat Poster Bertema "Menjaga Hutan" Menggunakan Paint


Pelajaran TIK untuk SD sering kali dipandang sebelah mata. "Ah paling hanya gitu-gitu ajah", begitulah banyak orang yang beranggapan demikian. Maka saya mencoba untuk mengatakan bahwa pembelajaran TIK di SD, tidak gitu-gitu ajah tapi ada teknik-teknik dasar khusus yang harus dikuasai oleh anak. Sebagai contoh di dalam materi Paint misalnya, kalau anak hanya disuruh membuat gambar yang biasa-biasa saja maka jelas materi itu menjadi biasa-biasa saja. Tapi jika materi yang dianggap biasa itu diberi bobot lebih maka materi itu menjadi luar biasa untuk proses pembelajaran anak.

Apa maksud dari diberi bobot lebih? artinya bahwa dalam menggambar di Paint dibutuhkan perspektif sudut pandang, gradasi warna, keserasian, keindahan dan kerapian. Semuanya itu harus menjadi bahan acuan penilaian sehingga anak termotivasi untuk tidak melakukan yang biasa-biasa saja. Sebagai contoh misalnya anak kelas 5 diberi latihan untuk membuat poster dengan tema "menjaga hutan" menggunakan Paint, maka prioritasnya bukan sekedar asal menggambar dan mewarnai selesai.

Membuat poster menggunakan Paint ternyata mampu menantang anak untuk berkreasi lebih baik. Hal ini terlihat dari proses pengerjaan, yang mana mereka berjuang untuk berkreasi lebih untuk mendapatkan tampilan yang bagus. Kalau kita amati hasil karya di atas jelas sekali adanya rasa ingin lebih dan bukan biasa-biasa saja.

Amatilah gambar di atas maka teknik yang digunakan dalam membuat poster ini tergolong cukup sulit karena banyak menggunakan tools brush dan pensil. Belum lagi komposisi pewarnaan dengan menggunakan fasilitas edit colors yang mampu menghasilkan beragam warna.

Maka inilah teknik di Paint dalam membuat gambar poster diantaranya:
  1. Membuat pohon yang berdaun dan pohon yang ditebang dengan menggunakan elips, curve, dan line. Perlu diperhatikan perspektif letak objek gambar jauh dan dekatnya.
  2. Buatlah dikejauhan gunung supaya terlihat suasana alamnya. Tools yang digunakan dapat menggunakan line atau curve. Hati-hati dalam memposisikan letak gunungnya.
  3. Setelah gambar dibuat, mulailah mewarnai dengan menggunakan edit color dan pensil untuk memberi batas daerah di dalam objek yang ingin diberi warna. Ingat untuk gradasi warna kita harus menyesuaikan warna pensil dengan warna dasar yang ingin ditempelkan. Warnanya jelas harus sama, karena kalau bebeda nanti terlihat ada garis warna yang membelah objek gambar itu.
  4. Hati-hati dalam pewarnaan, jika saat memberi pewarnaan menjadi kacau segeralah undo (ctrl z). Hal itu menandakan ada garis batas gambar yang putus/ tidak menyambung.
  5. Terakhir dibutuhkan kesabaran dalam melakukan proses mewarnai. Karena dalam menentukan warna kerap kali tidak langsung sesuai harapan maka harus diperbaiki lagi dan lagi.
  6. Karena ini poster maka tampilkanlah pesan yang dapat memotivasi orang untuk melakukan sesuatu yang ingin disampaikan. Gunakanlah tools text untuk membuat tulisan, jangan lupa terlebih dahulu tentukan jenis huruf dan besar huruf serta warnanya.
Nah demikianlah teknik membuat poster dengan tema "Menjaga hutan" menggunakan Paint. Ternyata pelajaran Paint bukan lagi pelajaran yang biasa-biasa saja namun juga dapat menantang anak untuk berkreasi lebih. Maka bagi yang berani mencoba silahkan mempraktekkannya. Selamat mencoba.


Wednesday, January 29, 2014

Cara Menggeser Gambar Sesuai Keinginan Dengan Mouse di Microsoft Word

 Word merupakan program office yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Maka saya akan mencoba share tentang bagaimana cara menggeser posisi gambar sesuai keinginan dengan mouse di Microsoft Word. Hal ini menjadi menarik karena sering kali kita gagal untuk menggeserkan gambar/ clip art ke tempat yang kita inginkan. Sebagai contoh ketika kita ingin menyisipkan gambar di tengah halaman dokumen dengan cara insert ternyata gambar itu malah akan merusak tampilan tulisan/ paragraph. Untuk menyelesaikan persoalan ini maka dibutuhkan setingan format gambar yang sesuai.

Menyisipkan gambar di sebuah dokumen menjadi penting karena dengan adanya gambar dapat lebih memperjelas maksud dari tulisan yang sedang dibuat. Namun jika ternyata gambar yang kita insertkan malah merusak tampilan paragraph, hal itu malah akan membuat tulisan menjadi kacau, sulit untuk dibaca dan dipahami. Maka keterampilan dalam memformat gambar sesuai dengan tata letak yang benar sesuai harapan sangat dibutuhkan.

Banyak anak bertanya pada saya, “Pak saya udah klik gambarnya dan menyeretnya ke tempat yang saya inginkan tapi tulisannya menjadi kacau dan terpisah!” mengapa? Kebanyakan anak merasa dengan menyeret gambar ke dalam sebuah paragraph akan otomatis menyesuaikan tampilan letaknya, dan ternyata hal itu salah. Mereka kurang memperhatikan hal ini bahwa format text dan gambar berbeda maka jelas harus diubah dulu setingannya.

Maka langkah yang paling mudah untuk membuat gambar dapat ditempatkan ditengah-tengah paragraph yaitu dengan menggunakan text wrapping yang terdapat di menu tab format. Adapun langkah-langkah untuk memformat gambar menggunakan text wrapping adalah sebagai berikut:
  • Gambar yang sudah diinsert di klik terlebih dahulu
  • Cari menu tab format
  • Cari text wrapping di ribbon (biasanya berada di sebelah kanan)
  • Setelah itu pilih salah satu tata letak sesuai dengan yang kita inginkan. Perlu diketahui bahwa tata letak ada in line with text, square, tight, behind text, in front of text, through.
  • Setelah itu geserkan gambar ke tempat yang kita inginkan. Lihat tampilannya apakah sudah sesuai dengan harapan atau belum. Silahkan mencoba satu persatu dari format text wrapping tersebut sampai mendapatkan yang paling sesuai.
Nah, ternyata mudah ya menggeser gambar supaya berada di tengah text dalam Microsoft Word. Semoga postingan ini bermanfaat bagi siapa saja yang kesulitan menggeser gambar di Microsof Word. Pesan terakhir terus mencoba dan jangan takut salah, karena porses belajar itu pasti melalui kesalahan dahulu. Be smart.....