Wednesday, October 31, 2012

Puisi Religi Doa Sang Pengembara



DOA SANG PENGEMBARA
By. Agnus Dei, Dikala keheningan menyelimuti hatiku

Allah ku, Engkau ku cari
Tanpa henti aku bertanya bagaimanakah sesungguhnya Engkau
Namun kesunyian yang ku dapat
Dikala langkah ku terhenti untuk mencari
Engkau tetap diam tak berajak dari persembunyianMu
Di manakah Engkau hai kasih
Tidak kah Kau melihat keinginan ku untuk berjumpa
Masihkah Kau terdiam untuk mencobai aku
Aku sudah lelah untuk menyadari segala sesuatunya
Kemanusiaan ku yang bertakwa sudah pudar
Hanya sisa asa yang merindu untuk berjumpa
Adakah titik terang itu akan bersinar dihati ku
Aku sudah mencoba untuk menghadirkannya
Namun kembali aku terpeleset dan terjatuh
Ku coba bangun dengan sekuat tenaga
Namun kembali aku terjerembab
Aku menyerah, aku kalah, aku terpuruk
Dalam kesendirian dan keheningan
Aku terdiam dan bersujud
Aku adalah debu yang dengan mudahnya diterbangkan angin
Yang hancur tercerai di udara dan kemudian terhenti tak bertuan
Aku hilang, aku musnah
Dalam penantian aku berucap sepenggal kata
Maafkan atas segala kelakukan ku
Aku sudah mengecewakanMu
Dan dengan tulus aku berkata terima kasih Bapa.





Tuesday, October 2, 2012

Bersepeda Dari Purwakarta Ke Objek Wisata Situ Wanayasa



SHARING SETELAH BERSEPEDA DARI PURWAKARTA KE WANAYASA. 

Perjalanan bersepeda kali ini memang sangat menantang karena jarak yang harus ditempuh cukup jauh yaitu 20 km dengan jalan yang menanjak terus. Perjalanan ini sudah kami rencanakan jauh hari sebelumnya dengan mempersiapkan fisik kami masing-masing. Menjelang hari keberangkatan, kami membulatkan tekan dan tetap memotivasi diri dengan keyakinan besar bahwa kami dapat menyelesaikan perjalanan ini dengan baik.

Adapun rute perjalanan kami yaitu:

  1. Kebon kolot
  2. Tegal munjul
  3. Citalang
  4. Warung kadu
  5. Pasawahan
  6. Salamjaya
  7. Salem
  8. Sukadami
  9. Ciawi
  10. Wanasari
  11. Wanayasa
  12. Situ Wanayasa
Dalam perjalanan ini, setiap kali lelah kami istirahat untuk minum dan mengumpulkan tenaga kembali. Perhentian kami dalam perjalanan ini sekitar 8 kali. Tak terasa akhirnya kami sampai juga di situ Wanayasa setelah menempuh waktu 3 jam. Senang rasanya bisa menyelesaikan sebuah tantangan. Situ Wanayasa merupakan tempat yang indah untuk berrekreasi karena sangat teduh dan sejuk apa lagi ada hutannya.

Di Situ Wanayasa kami beristirahat sambil menikmati indahnya pemandangan gunung tangkuban perahu dari kejauhan. Tak terasa sudah 1 jam kami beristirahat dan menikmati panorama alam pemberian Tuhan ini. dan kami pun akhirnya bersepakat untuk kembali ke Purwakarta setelah raga ini agak segar sesaat. Karena persediaan air yang di bawa sudah habis maka kami membeli air mineral untuk bekal diperjalanan pulang.

Setelah semuanya siap dan beres kami meluncur kembali menuju Purwakarta. Perjalanan pulang sangat menyenangkan karena jalannya turun terus jadi tidak usah menggoes sepeda. Kalau sepeda sebuah bola tinggal di gelindingkan saja dan akan turun sendiri. Dalam perjalanan pulang kami tidak banyak beristirahat (beristirahat hanya untuk minum dan lalu jalan lagi). Waktu tempuh pulang ke Purwakarta hanya 60 menit saja.

Sesampainya kembali di Purwakarta kami beristirahat sejenak di Situ Buleud Purwakarta. Tak berapa lama kami sudah meluncur kembali ke rumah masing-masing karena perut kami sudah tidak bisa diajak bersabar. Sampai di rumah langsung cuci kaki, tangan lalu makan dan terus beristirahat tidur, sambil di olesi balsem karena otot sudah sangat pegal. Demikianlah sharing perjalanan bersepeda kami dari Purwakarta ke Wanayasa. Satu kata yaitu "Luar biasa..................!"